Sistem Ekonomi Kapitalis: Pengertian, Sejarah, & Ciri-Cirinya
Contents
- 1 Mengenal Sistem Ekonomi Kapitalis
- 2 Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis
- 3 Negara Penganut Sistem Ekonomi Kapitalis
- 4 Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalis
- 5 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
- 6 Contoh Sistem Ekonomi Kapitalis
- 7 Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis
- 8 Pilar-Pilar yang Digunakan dalam Sistem Ekonomi Kapitalis
- 9 Kerangka Dasar Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis – Apakah Grameds pernah merasa penasaran terhadap sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara? Semua negara yang ada di dunia tentu memiliki sistem ekonomi mereka masing-masing. Dimana biasanya sistem ekonomi yang diterapkan suatu negara akan berbeda dengan sistem ekonomi negara lain.
Hal tersebut bergantung pada kebutuhan dan kapasitas negara dalam mengelola dan mengembangkan perekonomiannya. Dari banyaknya sistem ekonomi yang ada di dunia. Kali ini penulis akan membahas mengenai sistem ekonomi kapitalis. Dimana sistem ekonomi ini kini sudah mulai populer dan menimbulkan pro dan kontra di beberapa kalangan.
Sistem ekonomi adalah sebuah wadah untuk mengatur alokasi maupun pemanfaatan sumber daya alam serta sumber daya manusia yang ada di suatu negara. Pengelolaan pada SDM dan SDA ini dimulai dari kegiatan memproduksi suatu barang hingga memasarkannya di pasaran.
Kegiatan produksi tersebut dapat dilakukan oleh pihak pemerintah secara langsung atau oleh masyarakatnya sendiri. Hal ini bergantung kepada jenis sistem ekonomi apa yang mereka anut.
Nah, mengenai sistem ekonomi kapitalis, apakah Anda sering mendengar istilah tersebut? Tentu kita sudah sering mendengar kata tersebut kan di kehidupan sehari-hari. Terutama jika kita berdiskusi tentang bidang ekonomi. Tidak jarang orang akan mengaitkannya dengan sistem ekonomi kapitalis. Lalu, apa sih sistem ekonomi kapitalis itu?
Mengenal Sistem Ekonomi Kapitalis
Perlu Anda ketahui bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan salah satu sistem ekonomi yang paling populer dan kontroversial. Sistem ini lahir dari hasil pemikiran dari ekonomi klasik. Di mana sistem ekonomi kapitalis memiliki ciri utama, yaitu hak milik privat atas semua alat produksi dan juga distribusi. Hal tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak-banyaknya.
Dasar dari sistem ekonomi kapitalis berasal dari konsep kapitalisme tersebut. Sistem ekonomi ini merupakan sebuah cara dalam melanggengkan kapitalisme itu sendiri. Dengan diterapkannya sistem yang berlaku, juga memberikan kebebasan bagi para pelaku ekonomi dalam melakukan semua kegiatan ekonomi demi kepentingan ekonomi individu, faktor produksi dan sumber daya ekonomi.
Asal-usul kapitalisme sendiri adalah berasal dari pemikiran Adam Smith melalui bukunya yang berjudul “Wealth of Nation” yang diterbitkan pada tahun 1776. Di dalam buku tersebut, dituliskan bahwa semua orang di dunia ini seharusnya diberi kebebasan untuk bekerja atau berusaha dalam persaingan yang sempurna tanpa intervensi dari pemerintah.
Sistem ekonomi kapitalis mempunyai konsep “keadilan” versinya sendiri. Keadilan yang dimaksud adalah semua orang berhak menerima imbalan berdasarkan prestasi kerja. Selain Adam Smith, ilmuwan yang populer di bidang ekonomi kapitalis adalah Karl Marx.
Sekarang ini, sistem ekonomi kapitalis sudah dinilai semakin melebarkan sayapnya ke jurang-jurang sosial yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, banyak orang di dunia ini yang menentang sistem ekonomi kapitalis.
Sebab, orang-orang dengan ekonomi rendah akan merasa sangat dirugikan karena mereka tidak mempunyai kekuatan untuk bersaing di pasaran. Apalagi ditambah dengan adanya globalisasi yang membuat mudahnya masuk berbagai pasar lain ke dalam suatu negara seperti halnya yang dibahas pada buku Globalisasi,Ekonomi Konstitusi, dan Nobbel Ekonomi.
Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis adalah salah satu jenis sistem ekonomi yang sudah digunakan sejak dulu hingga sekarang. Pengertian dari sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk mengatur ekonomi mereka masing-masing sesuai dengan mereka inginkan dan butuhkan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan kebalikan dari sistem ekonomi komando atau terpusat. Apabila sistem komando lebih memberikan batasan kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya sendiri, maka sistem ekonomi kapitalis justru kebalikannya. Dimana dalam sistem ini masyarakatnya melakukan kegiatan ekonomi mereka sendiri. Sehingga dapat berkembang secara individu.
Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis Menurut Para Ahli
Seperti yang kita ketahui bahwa sistem ekonomi adalah sebuah sistem yang sangat penting untuk suatu negara. Jika suatu negara tidak memiliki sistem ekonomi, maka tidak akan ada aturan yang dapat mengatur semua kegiatan ekonomi yang ada di negara tersebut. Hal tersebut berisiko menelantarkan SDM dan juga SDA yang ada. Berikut ini adalah beberapa pengertian sistem ekonomi kapitalis menurut para ahli:
1. Tom G. Palmer
Ahli ekonomi yang pertama adalah Tom G. Palmer. Dimana Ia mengatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem ekonomi, sosial, hukum, dan budaya yang ditujukan untuk mendorong hak, meritokrasi, proses pembelajaran, dan desentralisasi inovasi melalui proses kesukarelaan di dalam mekanisme pasar.
2. Ir. Soekarno
Menurut Ir. Soekarno, sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem sosial yang ada di dalam masyarakat yang muncul dari cara produksi dan juga memisahkan kaum buruh dengan alat produksi yang ada.
3. Ebenstein William
Ahli selanjutnya mengatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem sosial yang lebih menyeluruh dan lebih dari sistem ekonomi lain.