Erdogan: Rudal di Polandia Tak Ada Hubungannya dengan Rusia

Jakarta – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut serangan rudal yang jatuh di Polandia tidak ada hubungannya dengan Rusia, seperti yang dituduhkan sejumlah negara.
“Saya pikir ini tidak ada hubungannya dengan Rusia,” kata Erdogan.

Baca Juga : Beragam Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Rudal yang Hantam Polandia Diduga dari Pasukan Ukraina, Bukan Rusia

Erdogan menilai rudal yang menewaskan setidaknya dua orang itu bisa saja akibat kesalahan teknis atau alasan lain.

Menurut dia, Rusia tak ada hubungannya dengan itu semua, sesuai dengan pernyataan mereka sebelumnya.

“Rusia menyatakan mereka tidak ada hubungannya dengan serangan itu dan [Presiden AS Joe] Biden juga mengatakan bahwa misil itu bukan buatan Rusia,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia pun meminta penyelidikan lebih lanjut dilakukan terkait serangan rudal tersebut.

Sebuah rudal menghantam Polandia pada Selasa (15/11) malam. Imbas ledakan ini, dua orang tewas.

Menanggapi ledakan itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan peluncuran rudal itu belum tentu dari Rusia.

Menurut salah satu pejabat AS, rudal itu bukan dari Rusia, melainkan dari Ukraina, wilayah yang memang berbatasan dengan Polandia.

Pejabat itu menjelaskan berdasarkan temuan awal, rudal itu diduga ditembakkan pasukan Ukraina untuk menghalau serangan rudal dari Rusia. Namun malah nyasar ke wilayah Polandia.

Sebelum ini, sejumlah pemimpin NATO dan G7 menuding ledakan di Polandia merupakan serangan barbar Rusia. Mereka ramai-ramai mengecam tindakan tersebut.